Friday, October 30, 2009

untuk ibu....

menaip untuk oktober 2009 ini buat kali yang terakhir..da lame xjenguk2 n bace2 blog.xsempat ngan byk mnde yg nk kne buat.balik kg+seminar+presentation..emm..memacam lagi la aku da wat dlm tempoh 10hari ni..
balik kg untuk 2ari 1 malam tu da cukup bagi aku rasa sunyi dan kesepian kat rumah.mendengar cerita-cerita emak tentang adik2 ku membuat aku risau dan sedih.itu baru pasal adik2.tak masuk lagi pasal aku.kakak aku?hmmm..tah la..rse cm useless gle..aku xpat wat pape..tmbh mslh lg ade la kot..aku xtau ape yang patut aku buat.rse cm sane sini aku da susakan org.aku xtau.aku bingung..
aku sayang mak.janji ye mak.takkan kemane2.tggu aku untuk balas semua jasa2 mak pada sy ye..jji?
aku ada terbaca satu puisi ni.bertajuk luahan seorang ibu.emm..terharu sangat.terfikir aku seketika,knp aku tak ingt semua ni...

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah… saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…

Jika kita mengambil masa dan waktu yang terluang untuk mengimbas kembali di saat-saat mereka bersabung nyawa ingin melahirkan kita ke dunia, Subhan-ALLAH! Tidak setanding dengan pemberian hadiah yang sudah kita berikan. Tangan yang mengayun buaian tanpa mengenal erti penat adalah untuk kita semata-mata agar dapat merasakan nikmat tidur yang nyaman. Tangan mereka juga tidak pernah kenal erti jemu mengasuh dan mendidik diri kita hinggalah kita bisa melangkahkan kaki ke alam dewasa.

Jika kita diberi kesempatan untuk mengendong ibu kita di belakang bahu, lalu mengelilingi kaabah bersamanya sebanyak tujuh kali, belum tentu kita dapat membalas setitik air susu yang diminum kita sewaktu bayi. Masya-ALLAH! Kata-kata ini saya pinjam daripada Dr Haji Fadhillah Kamsah. Lihatlah wahai para sahabat ku, betapa hebatnya cinta seorang ibu terhadap diri kita. Betapa hebatnya setiap kasih dan sayang yang telah diberikan oleh beliau! Namun, masih ramai di antara kalian semua yang tidak pernah mahu menghargai setiap kebaikan dan keikhlasan mereka itu. Malah kalian masih bisa mengguris dan membekaskan lagi luka di hati mereka.







p/s: dengan itu.sape2 yang terjenguk aku kat sini.hargai lah ibu bapa anda sementara masa masih ada.mereka perlukan perhatian.sayangi lah mereka seadanya.jangan sesekali melupakan mereka.keranamereka sangat bermakna kepada kita.

No comments:

Post a Comment